TEKNOLOGI AI
SMP
YPI PULOGADUNG
Nama: Zahra Munirah M
Kelas: 9A
TEKNOLOGI
AI
APA ITU TEKNOLOGI AI ?
Artificial
intelligence (AI) merupakan komputer dengan karakteristik seperti otak manusia.
Meliputi kemampuan berpikir kritis, membuat keputusan, dan menaikkan
produktivitas.
Pondasi dari AI adalah pandangan manusia dalam
aturan pemesinan untuk pekerjaan sederhana sampai rumit.
Pandangan ini menyatu sebagai hasil dari aktivitas
intelektual, studi analisis, logika, dan pengamatan. Penugasan AI meliputi
kendali, robotika, mekanisme kontrol, komputasi, penjadwalan, hingga data
mining.
Alan Turing mendefinisikan AI adalah sistem yang
berperilaku seperti manusia. Sebuah lahan yang mana menggabungkan computer
science dan datasets untuk menyelesaikan masalah.
https://digitaltransformation.co.id/pengertian-artificial-inteleggence/
Perangkat yang
menggunakan teknologi AI dapat melakukan salah satu dari empat hal berikut:
Acting Humanly: Sistem dapat bertindak seperti
manusia.
Thinking Humanly: Sistem bisa berpikir layaknya
manusia.
Thinking Rationally: Sistem mampu berpikir secara
rasional.
Acting Rationally: Sistem dapat bertindak secara
rasional.
Teknologi AI juga terbagi menjadi beberapa jenis,
diantaranya:
Reactive
Machine: Jenis AI paling dasar yang hanya mampu merespons tindakan tanpa
kemampuan untuk menyimpan memori atau belajar dari pengalaman masa lalu.
Contohnya adalah Deep Blue, program catur milik IBM yang pernah mengalahkan juara
catur dunia Garry Kasparov.
Limited Memory:
Jenis AI ini mampu menyimpan memori dan memanfaatkan pengalaman sebelumnya
sebagai pertimbangan dalam pengambilan keputusan di masa mendatang. Contohnya
adalah teknologi mobil tanpa pengemudi (self-driving cars).
Theory of
Mind: Jenis AI yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dan belum ada
produk yang berbasis pada konsep ini. AI jenis ini akan memiliki kecerdasan
sosial-emosional yang memungkinkan berinteraksi dan memahami emosi dan perilaku
manusia.
Self-awareness:
Jenis AI paling canggih yang memiliki tingkat kesadaran seperti manusia
seutuhnya. AI dengan self-awareness akan memiliki kecerdasan emosional mirip
manusia dan bisa ditemui dalam film-film fiksi ilmiah seperti asisten virtual
atau robot interaktif.
Kelebihan Pada Teknologi AI:
1.1. Peningkatan
Efisiensi dan Produktivitas
AI membantu
mengoperasikan mesin untuk waktu yang tidak terbatas, tanpa mengurangi
produktivitas. Ini adalah salah satu keunggulan utama AI yang menyebabkannya
diterima di setiap sektor. Kecerdasan Buatan digunakan oleh produsen untuk
terus memproduksi barang untuk memenuhi permintaan pasar dan mendapatkan
keuntungan yang tinggi.
2.2. Analisis
Data Tingkat Lanjut
Algoritme AI unggul dalam menganalisis data dalam jumlah besar dalam
waktu yang sangat singkat dibandingkan dengan waktu yang dibutuhkan manusia.
Hal ini memungkinkan bisnis untuk mendapatkan wawasan yang berharga dan membuat
keputusan berdasarkan data, yang mengarah pada strategi yang lebih baik,
pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, dan operasi yang dioptimalkan.
3.3. Otomatisasi
Dengan memanfaatkan teknologi AI, organisasi dapat mengotomatiskan
berbagai proses, sehingga menghasilkan penghematan biaya yang signifikan.
Mengutip artikel yang dipublikasi di Linkedin, kemampuan AI untuk
mengotomatisasi berbagai tugas yang saat ini dilakukan oleh manusia adalah
salah satu manfaat utamanya.
Kekurangan Pada Teknologi AI:
1. Berdampak pada
Pengangguran
Meskipun AI membawa otomatisasi dan
efisiensi, AI juga menimbulkan kekhawatiran tentang perpindahan pekerjaan.
Tugas-tugas tertentu yang sebelumnya dilakukan oleh manusia sekarang dapat
dilakukan oleh sistem AI, yang berpotensi menyebabkan pengangguran dan gangguan
sosial.
2. Risiko Keamanan dan
Privasi
AI sangat bergantung pada data, dan
pengumpulan serta pemanfaatan informasi pribadi menimbulkan kekhawatiran
tentang keamanan dan privasi. Sistem AI harus dirancang dengan langkah-langkah
keamanan yang kuat untuk melindungi data sensitif dari akses yang tidak sah dan
pelanggaran.
3. Membuat Manusia
Malas dan Tidak Kreatif
Seperti yang sudah dijelaskan
sebelumnya, manusia kini bisa menggunakan AI untuk melakukan mayoritas
pekerjaan mereka. Bahkan, di dunia akademik, AI dapat melakukan penelitian dan
membantu menulis mayoritas makalah.
keterampilan-keterampilan
penting yang harus dimiliki manusia seperti berpikir kritis, kreatif, pemecahan
masalah, pengambilan keputusan akan jarang digunakan.
https://www.umn.ac.id/5-kelebihan-dan-kekurangan-artificial-intelligence-membantu-dan-mengancam/
Adapun Konflik Antara Seniman Dan Seni AI
Pada
tahun 2022 kemarin, jagat persenian digital dihebohkan oleh seni buatan AI yang
merajalela yang mana menggunakan sistem jaringan internet untuk menggabungkan
seni buatan beberapa seniman digital yang tertaut di internet menjadi sebuah
seni baru yang padu. Hal ini membuat para seniman digital di media sosial marah
karena merasa dilanggar hak cipta mereka.
Banyak seniman digital menemukan bahwa AI yang
memiliki kemampuan untuk menggabungkan seni-seni milik mereka ini sangat
mengancam keberlangsungan profesi mereka sebagai seniman.
Karya seni yang dibuat oleh mereka dipakai dengan
semena-mena dan tanpa izin mereka, memberikan akses gratis atau lebih murah
kepada orang-orang yang membutuhkan karya seni untuk kebutuhan content creation
dan lain sebagainya. Hal ini ditakuti oleh para seniman akan terjadi secara
terus menerus dan membuat seniman digital mulai dilantarkan.
Dari waktu ke waktu, para seniman digital mulai muak
dengan penggunaan kecerdasan buatan yang menggunakan seni mereka tanpa izin ini
dan mereka mulai menghapus karya-karya seni yang mereka tautkan pada laman seni
di internet.
Persaingan antara manusia dan teknologi pada masa
seperti sekarang ini bukan hanya terjadi pada bidang seni saja, tetapi juga
berbagai bidang lainnya di kehidupan kita yang tak dapat kita hindari. Semakin
berkembangnya teknologi di sekitar kita membuat banyak pekerjaan tergantikan
oleh teknologi tersebut yang menyebabkan banyak orang merasa dirugikan.
Yang menentukan masa depan kita adalah diri kita
sendiri untuk mempertahankan posisi kita supaya tidak digantikan oleh alat.
Bagaimanakah pendapat anda mengenai hal ini? Apakah manusia dapat bersaing dalam
kondisi yang membingungkan seperti sekarang ini?
https://kumparan.com/hapisdm14/konflik-seniman-digital-dan-seni-ai-1znhvFswuP1/full
Komentar
Posting Komentar